Pengalaman Saya Terserang Vertigo

      9 Komentar pada Pengalaman Saya Terserang Vertigo

Saya pernah mengalami sakit kepala yang luar biasa. Sampai tak mampu melakukan apapun. Semua yang terlihat seolah berputar dan berpindah tak beraturan. Hingga membuat mual dan hampir muntah. Awalnya, saya pikir hanya sakit kepala biasa tetapi gejala itu semakin sering mengganggu. Karena tidak tahan dengan sakitnya dan obat sakit kepala yang saya minum tidak mempan, saya memutuskan ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, saya baru tau itu yang disebut vertigo. Dokter pun memberi tahu kepada saya apa saja penyebab vertigo.

Tentang Vertigo

Vertigo berasal dari bahasa Latin, verto yang berarti gerakan berputar. Serangan vertigo adalah satu bentuk sakit kepala ketika pengidapnya mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya karena disebabkan oleh gangguan sistem keseimbangan. Salah satu jenis sakit kepala ini sering disebut pusing berputar atau pusing tujuh keliling. Karena rasa pusing yang dialami disertai berputar atau lingkungan terasa bergerak. Begitu penjelasan dokter pada saya.

Meskipun sebagian besar orang mengenal vertigo sebagai penyakit, tetapi sebenarnya vertigo bukanlah penyakit. Hal tersebut merupakan akumulasi dari beberapa gejala yang terjadi secara tiba-tiba dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, hal yang pertama yang harus diketahui adalah penyebabnya.

Penyebab Vertigo

Sebenarnya penyebab vertigo tergantung dari vertigo yang dialami. Ada yang sifatnya hanya sementara. Ada yang bersifat fungsional. Dan ada yang disebabkan dari pusat integratif.  Dari penjelasan dokter hari itu secara umum, vertigo dibagi menjadi dua kelompok. Yakni vertigo sentral dan vertigo perifer.

Vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada sistem otak. Bagian otak yang paling berpengaruh terhadap penyakit vertigo adalah cerebellum atau otak kecil. Cerebellum ini berhubungan langsung dengan sistem saraf sumsum tulang belakang yang merupakan pengatur utama gerakan tubuh. Gangguan pada sistem tersebut membuat kepala sakit dan gerakan tubuh tidak seimbang.

Sedangkan vertigo periferal adalah vertigo yang dialami oleh sebagian besar pengidap vertigo. Pada umumnya disebabkan gangguan pada telinga bagian dalam yang bertugas untuk mengatur keseimbangan tubuh.

Normalnya saat kita menggerakkan kepala, maka area telinga bagian dalam akan memberi sinyal tentang posisi kepala. Sinyal ini dikirim ke otak agar membantu menjaga keseimbangan tubuh dan fungsi pendengaran dengan baik. Sehingga gangguan pada telinga bagian dalam akan menyebabkan sinyal yang dikirim ke otak pun terganggu. Dan membuat sakit kepala hebat serta badan yang tidak seimbang.

Vertigo jenis periferal ini yang saya alami. Jenis vertigo ini disebabkan karena adanya peradangan di saluran telinga karena penyakit sinus. Infeksi akibat bakteri yang menyerang area telinga bagian dalam membuat kesimbangan tubuh mengalami penurunan. Bahkan mual dan muntah. Saya pun diharuskan melakukan terapi pembersihan telinga serta diberikan beberapa obat untuk menyembuhkan peradangan pada telinga.

Baca Juga : Pertama Kali Eci ke Dokter Gigi

Jika Vertigo Menyerang

Saat vertigo menyerang, memang harus segera beristirahat. Karena ketidakseimbangan yang dialami akan berakibat mual, muntah bahkan jatuh. Saya menghindari untuk tidur terlentang, karena membuat vertigo yang dialami semakin hebat.

Biasanya saya akan duduk dengan posisi menyandarkan kepala dan menutup mata lalu menarik napas dalam-dalam hingga serangan sakitnya mereda.

Jika vertigo menyerang saat berkendara, harus segera menepi. Karena ini dapat membuyarkan konsentrasi dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Menepi dilakukan untuk menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar. Selain itu, selalu sediakan air minum di dalam kendaraan yang dapat sedikit meredakan gejala vertigo.

Jika vertigo sering menyerang dan mengganggu aktivitas sebaiknya segera temui dokter dan mencari tahu penyebabnya. Sehingga dokter akan memeriksa penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat. Karena vertigo bukan penyakit tetapi indikasi bahwa ada suatu yang tidak normal entah itu di otak atau di telinga bagian dalam.

Baca Juga : Yah, Saya Akhirnya Hamil

9 thoughts on “Pengalaman Saya Terserang Vertigo

  1. Mugniar

    Kata ponakanku (dia dokter) harus dilatih juga si pasien, pindah²posisi kepalanya, ya. Suamiku juga pernah baca, seperti itu.

    Ndak enaknya kalau kena vertigo dih, Inar.

    Reply
    1. Winarni KS Post author

      Betul kak, itu salah satu terapinya. Karena saat perpindahan posisi kepala, sistem keseimbangan sedang berfungsi. Sehingga itu yang harus terus dilatih.

      Reply
  2. Eryvia Maronie

    Teman saya juga ada yang vertigo. Kalo vertigonya datang, dia cuman bisa baring, bahkan buka mata pun dia gak bisa, eh lebih tepatnya sih gak mau.
    Semoga saya gak pernah kena deh, karena ternyata ngeri juga ya vertigo itu.

    Reply
  3. Pingback: Inart's Story - Usia itu Misteri -

  4. Epan

    Sy penderita vertigo, tak terhitung sudah brp kali kumat. Obat yg biasa sy makan : meriselon, betahistine, mertigo, dan vastigo

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.