Nasib si Muka Jutek

      Tak ada komentar pada Nasib si Muka Jutek

Salah Paham

Waktu zaman sekolah dulu sering “disenggol” kakak kelas. Karena katanya wajahku “menantang”. Kala orientasi kampus malah ada senior yang cubitin lenganku sampai berbekas karena gak suka caraku melihat.

Padahal mau bagaimana, memang begitu dari setelan awalnya.

Bayangkan saja, saat melirik malah dikira sinis. Mengangkat alis dikira lagi underestimate orang. Muka lagi datar malah dikira marah. Diam saja dikira malah nantangin. Giliran senyum, eh katanya gak ikhlas.

Padahal gak gitu bestie…

Gimana ya menjelaskannya. Ya memang dari lahirnya sudah begitu. Sudah berusaha sering senyum tapi bentuk muka dan lirikan mata, memang “tidak ramah” dari sononya. Bukan berarti tidak berusaha. Sudah mencoba tapi hasil paling maksimalnya belum seramah dengan wajah yang sudah cute dari sananya.

Tapi aslinya baik kok. Tidak serius-serius amat. Kadang lucu dan menggemaskan malah kalau kita sudah akrab.

Jadi untuk kalian yang memang terlahir dengan muka ramah, tanpa effort apa-apa, bersyukurlah. Jangan mudah ngejudge hanya dari covernya.Dan untuk kalian yang memang setelan pabrik, mukanya terlanjur jutek. Mari kita saling berpegangan tangan bestie ❤️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.