Merindukan Puncak

      Tak ada komentar pada Merindukan Puncak

Di puncak dataran

Letup asa menjelma eforia

Lengah berganti semangat

Lelah menelusup ke dalam rengkuhan padang ilalang

Engahan napas terdengar bagaikan kidung merdu

Disana…

Langit terasa begitu dekat

Tempatku menyambut harapan

Disana…

Sang bayu menyusup lembut

Membelaiku dengan kedamaian

Disana…

Bebukitan membelah endapan kabut

Keras dan lembut berpadu

Disana…

Warna warni menghiasi

Berbisik masih ada yang lebih indah

Puncak tinggi, puncak mimpi

Ketika uang bukan lagi satu-satunya harapan

Ketika kekuatan fisik tak selamanya bisa diandalkan

Ketika alam yang akan mengatur semuanya

Aku merindukannya

Aku merindukannya

Aku merindukannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.