Biarkan

      Tak ada komentar pada Biarkan

Menelikung sebuah harapan
Bersemayam di urat awan
Melesat di antara masa lalu dan hadapan
Tapi mengapa mengalirkan keraguan?

Ada yang terkenang
Ada yang berlinang
Ada yang melayang
Ada yang kepayang

Maka biarkanlah ia menjadi lantunan
Yang merdu walau tercekat tertahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.