Rindumu Arogan
sebuah percakapan di telepon pada pukul 14:52 21 Oktober 2008
sebuah percakapan di telepon pada pukul 14:52 21 Oktober 2008
Entah kekuatan dari mana yang membuatmu begitu nekad. Lebih dua tahun kau mengais cinta dalam kehampaan, dalam harap yang menyiksa, meskipun jalan asa itu gelap sekalipun. Kerikil bahkan sebongkah batupun… Read more »
Kusadar akan kuasa-Mu Tiada yang mampu manandinginya Nikmat-Mu padaku Tiada kan mampu terhitung Mengapa, kata itu menusuk hati Tak sedikitpun kurasa cinta akan-Mu Tak setitik terasa sejuk dan senang Tak… Read more »
Andai saja ia telah lama mengungkapkan maksudnya, mungkin kenyataan bahwa wanita itu menikah dengan orang lain tidak pernah ia lihat. Apa boleh buat, semuanya telah terjadi. Tidak adanya antisipasi dari… Read more »
Dulu begitu indah Dulu tak seperti itu aku menjadi apa yang aku pikirkan ratusan kali sudah matahari terbit ratusan malam bintang memandang Kini… aku menjadi manusia baru yang kadang tak… Read more »
Tak tahu mengapa bayanganx selalu mengikuti, suaranya, gerak-geriknya, ucapannya, dan segala hal tentangnya kerap aku rindukan. Mungkinkah kebiasan yang ia hembuskan dalam nafasku setiap hari telah menjadi candu? Aku tertegun…. Read more »
Ku tak ingin cintaku Terpaksa untukmu… Ku tak ingin hatiku Terpaksa menyukaimu… Aku takut disakiti Aku pun takut menyakiti Aku menghargaimu Tapi aku butuh waktu membuka kembali jiwaku Aku menghargaimu… Read more »