Rindu du du du…
Aku rindu. Sangat rindu. Bahkan lebih, hingga aku tak mampu menemukan padanan yang cocok untuk itu. Bayanganmu terus saja menghantuiku. Membawa bola kenangan satu-satu. Mengusik kalbu. Membuatku tersadar bahwa aku… Read more »
Author Archives: Winarni KS
Kalau Mau, Pasti Ada Jalannya
Entah apa maksud kak Arul mengirimkan sms subuh itu, mungkin hanya memanfaatkan fasilitas sms gratis. Tetapi sms ini seolah menjawab banyak pertanyaanku.
My Sister’s Keeper
My Sister Keeper Penyelamat Kakakku by Jodi Picoult My review
Tips: Wajah Lebih Cerah
Kebanyakan nonton TV hanya menyesatkan, begitulah kata banyak orang. Yah… akhir-akhir ini, banyak tayangan TV yang sangat dangkal bahkan tak jarang hal tersebut merupakan pembohongan publik. Iklan yang merupakan bentuk… Read more »
Cinta Menari
“Lg ngapain? “Lagi belanja di carrefour!” “Oh. Jalan-jalan buat beli baju lebaran!” “Bukan. Mau cari bahan untuk buat kue.” “Tawwa. Pesan juga kue nah!” “Kue apa?” “Terserah kita. Asal hasil… Read more »
PWK di Arsitektur
Empat tahun sudah waktu bergulir dan mengantarkanku pada ruang dan waktu seperti ini. Wisuda, memakai toga, menerima ucapan selamat, adalah impian hampir semua orang yang menyandang status sebagai mahasiswa. Orang-orang… Read more »
Kerja Dulu? Gelar Dulu?
Empat versi tematik terdahulu yang telah diluncurkan oleh A Mild, versi pacar, versi naik,versi tontonan dan versi paten, menuai sukses dan berhasil menjadi topik pembicaraan. Kampanye tematik tersebut semakin menguatkan… Read more »
Bangun dari Tidur Panjang
Peristiwa-peristiwa beberapa hari terakhir ini membuatku tersadar akan banyak hal. Aku sudah larut terlalu lama, terkunkung dengan keegoisanku sendiri. Aku terbelenggu dengan pencitraan diri yang buruk dan akhirnya terpuruk. Mengapa… Read more »
Mahasiswa dan Sendal Jepit
“Heh, kenapa pakai sendal jepit masuk kuliah? Keluar kamu!” “Apa salahnya jika saya masuk memakai sendal jepit Pak?” Mahasiswa itu tampak gerah ketika dosen mengusirnya. “Tidak sopan!” “Hah! Tidak sopan?… Read more »
Resah untuk Cerah
Lewat setitik celah Mencoba menelaah Segala resah Yang mulai gerah Pada semua yang tak lagi indah