Author Archives: Winarni KS

Biarkan

      Tak ada komentar pada Biarkan

Menelikung sebuah harapan Bersemayam di urat awan Melesat di antara masa lalu dan hadapan Tapi mengapa mengalirkan keraguan? Ada yang terkenang Ada yang berlinang Ada yang melayang Ada yang kepayang… Read more »

Kagum

      8 Komentar pada Kagum

“Dia tinggal dimana? Nomor hapenya berapa? Paling suka makan apa? Berapa bersaudara?” Keysha terus mendesak Rini dengan berbagai pertanyaan tentang seseorang. Rini pun menjawab semampunya mengenai apa yang diketahuinya. Keysha… Read more »

Lebih Bermakna

      3 Komentar pada Lebih Bermakna

Saya kembali membaca refleksi tahun 2008 yang saya tulis di akhir tahun lalu. Membacanya lagi membuat saya menarik nafas panjang, ternyata setahun yang lalu tidak banyak yang bermakna. Semuanya hanya… Read more »

Terlindungi: Ini Alasanku

      Masukkan kata sandi Anda untuk melihat komentar.

Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang terlindung sandi.

Kombinasi Rasa

      Tak ada komentar pada Kombinasi Rasa

Tuhan yang maha kuasa, memang maha pandai mengkombinasikan berbagai rasa. Semua dipadu dalam satu waktu dan kisah. Runut dan terangkai dengan padanan yang tidak biasa. Menyelusup ke dalam jiwa dan… Read more »

Kesadaran

      Tak ada komentar pada Kesadaran

Kadang-kadang saya bertanya kenapa saya masih nongkrong di depan monitor tengah malam seperti ini? Padahal seharusnya saya sudah tidur dan terlelap. Lalu apa yang saya lakukan disini? Skripsipun entah apa… Read more »

S.O.S

      5 Komentar pada S.O.S

Di dalam jiwa dan pikiranku ada kidung yang tak mampu mengalir seperti ketika jari-jariku menari di atas keyboard, ia hanya dapat menganggu dan mengetuk-ngetuk kesadaranku. Ia menggugah, membuncah dan lamat-lamat… Read more »

Syahdu

      Tak ada komentar pada Syahdu

Ada detak yang menjelaja di jantung hatiku Terdengar riuh diantara kesunyian malam itu Tersungging syahdu bersama waktu Tubuh bajapun tertembus peluru Ada yang terlihat berbinar di cakrawala gulita Memanggil rasa… Read more »

Mengalir

      Tak ada komentar pada Mengalir

Awalnya aku ingin membiarkan semuanya mengalir, seperti sungai yang merindukan muara dan akhirnya menemukan samudera. Meskipun ia meliuk-liuk tetapi tetap saja ada alur yang mesti ia ikuti. Tetapi tiba-tiba saja… Read more »

Kapan

      Tak ada komentar pada Kapan

Kadang kau bertanya, “kapan?” Disaat jiwamu terus berjuang untuk menembus penjara bawah sadar. Dikala prosesi menyanyikan kepedihan dan proses terseduh kebahagiaan. Maka tanpa kau sadari airmata membuat matamu terasa terbakar… Read more »