Fajar di awal bulan Syawal datang lagi
Menebar senyum kehangatan pagi
Kebesaran Tuhan bergema berkali-kali
Jalan terbaik kembali disinari
Bunga itu pernah layu dan tak berarti
Hampir saja mati
Penuh dosa berduri
Sedikit pahala yang membuatku bersemi
Entah kapan lidah mengucap Ilahi
Entah kapan sajadah menyentuh dahi
Entah kapan rejeki terbagi
Entah kapan maaf terurai
Bunga itu harus berkembang lagi
Gema Tuhan menyiram suci
Seharusnya bunga itu berganti
Menjadi bunga terkini
Lebih baik dan lebih suci
Lebih indah dan lebih fitri
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf dari Hati
Maafkan Lahir Batin Juga ya In-Art…