Bersama Bintang
Rambutku yang di ikat ke atas menyisakan anak rambut yang tergerai di wajah dan leherku. Angin merasakan kehadiranku. Ia menyapaku lembut, perlahan di tiupnya helai anak rambut itu. Aku menatap… Read more »
Rambutku yang di ikat ke atas menyisakan anak rambut yang tergerai di wajah dan leherku. Angin merasakan kehadiranku. Ia menyapaku lembut, perlahan di tiupnya helai anak rambut itu. Aku menatap… Read more »
Pagi itu, tumben-tumbennya Dita melenggang di koridor kampus. Tempat yang sudah begitu asing dan memuakkan baginya. Tempat yang telah kehilangan identitasnya sebagai wadah bagi para intelektual. Basecamp bagi kaum hedonis… Read more »