Ada yang berbeda dengan takbir yang merembes subuh ini
Semakin menyayat ketika tahmid pun mulai bersemai
Aku mencoba menyelam kedalam puisi-puisi
Namun semakin aku selami
Semakin aku tertatih dan lunglai
Perih di setiap sel terasa menari-nari
Sukma terasa tertusuk belati
Dan tanpa kusadari airmatapun berderai
Berapa jauh jalan yang telah kujalani?
Berapa banyak waktu yang aku miliki?
Berapa banyak cita-citaku yang telah tercapai?
Berapa banyak yang telah kuraih?
Tapi selalu saja buatku tidak berarti
Tapi selalu saja tak disyukuri
Malah menggerutu dan mencaci
Meledaklah letup api
Bersama jumawa yang sering menghantui
Kontras dengan sejuknya pagi
Dan mengalir deraslah derai
Kembali kukumpulkan gairah yang terberai
Ketika kiblat menyentuh dahi
Menyiapkan diri
Kembali mengejar mentari
(Applause) & (GYM). 2 emo yang sepertinya bisa mewakili.
puisi yang cantik dan berisi,…
salam,…..