My review
rating: 3 of 5 stars
Jenis buku : Novel
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2007
Edisi : Ketiga
Tebal buku : 272 hlm, 20 cm
Seandainya masih ada harapan – sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya demi harapan.
Tara Dupont adalah blasteran Paris-Indonesia tetapi ia menyukai Paris. Pertemuannya dengan Tatsuya Fujisawa membuatnya penasaran pada lelaki tersebut. Lelaki yang membenci Paris.
Kedatangan Tatsuya ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya. Namun kehadiran Tara di sisinya mampu membuatnya tenang.
Hingga benang merah yang menghubungkan mereka di masa lalu, terkuak, rahasia itu pula yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan mereka. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa… arti tak berdaya…
Ilana Tan tampil dengan cara berceritanya yang khas seperti skenerio drama dengan latar tempat Paris. Ia mampu mengaduk emosi pembaca dengan ceritanya. Meskipun ceritanya terkesan klise dan mudah di tebak namun Ilana Tan memberikan kejutan di akhir cerita. Cara ia mendiskripsikan emosi di saat klimaks mampu membuat pembaca ikut terlarut.
Sayangnya,tulisan tersebut belum mampu memberikan pengetahuan yang baru dan pemikiran yang dalam begi pembacanya. Disinilah letak kekurangan sekaligus kelebihannya karena bacaan ini ringan dan dapat dinikmati sambil beristirahat.
Ilana Tan termasuk produktif, novel ini adalah novel keduanya setelah Summer in Seoul dan novel ketiganya Winter in Tokyo. Semoga Ilana Tan terus berkarya.
View all my reviews.
thank bgt resensinya..
aku perlu bgt buat tugas akhir skulah ^_^