Author Archives: Winarni KS

Melupakan atau Terlupakan

      Tak ada komentar pada Melupakan atau Terlupakan

Kemarin, 29 April 2008, kembali saya menginjakkan kaki di gedung POMD. Semuanya sama seperti dulu, jumlah tangganya tetap sama dan tata ruangnya pun tetap sama, cahaya di koridor masih saja… Read more »

Hadiah Longsor Lengkese

      Tak ada komentar pada Hadiah Longsor Lengkese

Dari fasilitas Google Earth, seorang kawan melihat beberapa danau yang terbentuk di sekitar daerah longsoran di Lengkese, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Lokasinya kira-kira 80 km sebelah selatan pusat… Read more »

Biar Aku

      Tak ada komentar pada Biar Aku

Mengapa takdir ini yang harus aku alami Rasa cinta yang tak ku mengerti Dikala semuanya telah indah Bersamamu…. Tetapi tak semudah itu menafikkan dirinya Melupakan semua kebersamaannya Kehangatannya yang membawaku… Read more »

Belum Mengerti

      Tak ada komentar pada Belum Mengerti

Dulu begitu indah Dulu tak seperti itu aku menjadi apa yang aku pikirkan ratusan kali sudah matahari terbit ratusan malam bintang memandang Kini… aku menjadi manusia baru yang kadang tak… Read more »

Lebih Semangat

      Tak ada komentar pada Lebih Semangat

Satu semester telah terlewati dengan segala kemalasan dan semangat yang telah patah. Harus kuakui, semester ini tidak kujalani dengan sepenuh hati. Banyak mata kuliah yang tidak kuhadiri, apalagi setelah masuk… Read more »

Blog : Mengisi Ruang Kosong

      1 Komentar pada Blog : Mengisi Ruang Kosong

Internet bagi saya adalah dunia maya yang hidup, dunia maya yang begitu nyata. Bumi yang besar ini menjadi begitu kecil di internet. Ungkapan, “semuanya ada di internet” pun seolah di… Read more »

Jangan Berhenti

      Tak ada komentar pada Jangan Berhenti

Aku masih ingin berbincang denganmu… Mengajukan tanya yang tak sempat terucapkan Bercerita untuk harapan dan cita-cita yang sempat membara Berbincang denganmu mengalirkan darah segar dalam tubuhku Persepsimu tentang masa depan… Read more »

Berbagi Ruang di Tugu Proklamasi

      Tak ada komentar pada Berbagi Ruang di Tugu Proklamasi

Hari itu Sabtu, 8 Desember 2007, panas kota Jakarta begitu menyengat. Gerah sekali. Riuh rendah suara musik dengan lirik yang meneriakkan kondisi sosial masyarakat berperang dengan deru mesin kendaraan di… Read more »