Hari itu Eci senang sekali. Memang sejak hari Jumat Mama bilang akan ke mall hari sabtu nanti. Dia tanya: Eci boleh ikut? Tentu saja mama menjawab Iya Boleh. Sabtu pagi dia pun berusaha bangun lebih pagi. Rumah kami agak jauh dari vanue, jadi kami berangkat lebih cepat agar tidak kena macet. Hari itu, Eci semangat sekali untuk bermain di area Iya Boleh Camp.
Baca Juga : Wisata Edukasi juga Bisa Dilakukan di Mall
Iya Boleh Camp
Eci cukup sabar menunggu mama, sampai giliran mainnya pun tiba. Saat sudah diizinkan masuk ke area bermain, dia pun main dengan semangat.
Ada beberapa area bermain yang disediakan. Eci memulai dengan area mewarnai. Di rumah, mewarnai memang menjadi satu aktivitas yang paling sering dia lakukan. Saat diberikan kertas bergambar Iya Boleh Camp, dia langsung mewarnai dengan crayon yang disediakan. Namun dia tidak menyelesaikannya. Nampaknya dia kurang nyaman karena tidak menggunakan crayonnya sendiri.
Setelah bosan mewarnai, dia pindah ke meja sebelah. Di meja tersebut, Eci diajari cara membuat origami. Dia pun melihat dan mengikuti intruksi dari kakak di area itu. Setelah berhasil membuat baling-baling, dia makin penasaran. Dan meminta untuk diajari membuat yang lain. Area mewarnai dan origami ini mampu meningkatkan kreativitas dan kecerdasan.
Selanjutnya dia pindah ke area bermain puzzle. Eci mengatur 9 puzzle membentuk gambar. Awalnya dia agak kesulitan. Tetapi dia tetap berusaha. Dan saat dia berhasil, Eci sangat senang. Dia langsung melompati puzzle yang berhasil dibuatnya. Area ini melatih kepemimpinan dan kecerdesannya.
Terakhir Eci tidak kalah senang bermain bersama teman yang lain di area tolong Dina. Di area ini mereka diarahkan untuk mengumpulkan bola untuk Dina yang sedang berserakan. Disini Eci cukup betah dan lama bermainnya. Permainan ini melatih keberanian dan kepedulian. Berani mengambil bola sebanyak-banyaknya. Dan peduli untuk selalu membantu sesama.
Baca Juga : Melatih Motorik si Kecil dengan Mengancing Baju
Baca Juga : Pertama Kali Eci ke Dokter Gigi
Gerakan 1 Juta Iya Boleh
Aneka area bermain di Mall Ratu Indah ini dirangkaikan dengan perayaan “Gerakan 1 Juta Iya Boleh”. Sejak diluncurkan bulan Februari, gerakan ini telah mencapai 1 juta dukungan. Gerakan ini merupakan inisiatif Dancow agar orang tua berani mengatakan “Iya Boleh” pada apapun yang anak mereka lakukan. Tercapainya 1 juta Iya Boleh ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang tua yang memahami pentingnya dukungan terhadap eksplorasi dan sosialisasi anak. Sehingga ia bisa tumbuh dan berkembang menjadi Anak Unggul Indonesia.
Modul Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia
Dengan tercapainya Gerakan 1 Juta Iya Boleh, Modul “Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia” pun diluncurkan hari itu.
“Modul ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’ ini kami berikan sebagai wujud apresiasi kami terhadap orang tua Indonesia yang telah ikut serta mendukung Gerakan ‘1 juta Iya Boleh’. Kami berharap modul ini dapat membantu para orang tua dalam mengasuh si Kecil, memenuhi asupan nutrisinya, memberikan teladan perilaku yang positif, dan semakin sering mengatakan ‘Iya Boleh’ untuk mendukung eskplorasi dan keingintahuan si Kecil yang akan membuatnya terus belajar dan tumbuh berkembang menjadi Anak Unggul Indonesia,” tutur Megawati Irawan. Brand Executive Dancow Advanced Excelnutri+.
Modul ini tersedia dan dapat diakses serta diunduh gratis melalui laman DANCOW Parenting Center, sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi orang tua di seluruh Indonesia dan memberi dampak positif bagi sebanyak mungkin anak Indonesia. Dengan Modul ini diharapkan para orang tua Indonesia dapat terus mendorong si Kecil berkembang menjadi Anak Unggul Indonesia dengan lima karakteristik kunci, yaitu Berani, Cerdas, Kreatif, Peduli dan memiliki jiwa Pemimpin.
Baca Juga : Eksplorasi Sepuasnya, Nutrisi Melindungi
Orang tua bertanggung jawab membentuk karakter anak
Drs. Hendra Jamal, M,Si. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan mengatakan orang tua yang paling bertanggung jawab membentuk karakter anak. Untuk itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak menyambut baik inisiatif modul “Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia”.
Modul ini juga diharapkan untuk turut berperan dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045. Diperkirakan dalam periode tahun 2020-2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana 70% penduduk Indonesia berusia produktif (15-64 tahun), sehingga pada tahun 2045 Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi terbesar dunia.
dr. Rinvil Renaldi, Sp.KJ(K), M.Kes, Psikiater anak dan remaja. Beliau menyambut baik hadirnya modul tersebut. “Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi apabila kebutuhan dan pemenuhan emosional selama masa perkembangan anak dapat terpenuhi, maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal, serta memiliki karakteristik Anak Unggul Indonesia, yaitu Berani, Cerdas, Kreatif, Peduli dan memiliki jiwa Pemimpin,” tambahnya.
Nutrisi yang Cukup
Bukan hanya perkembangan psikis anak yang diperhatikan dengan hadirnya modul Iya Boleh ini. Tetapi juga diharapkan menjadi acuan agar anak bisa bereksplorasi dan tetap sehat. Seperti saat kita sebagai orang tua mengijinkan dia bermain pasir atau bermain lainnya.
Dokter anak, Dr. Setia Budi Salekede, Sp.A(K) mengatakan bahwa ketika anak bereksplorasi, ada banyak tantangan penyakit yang mungkin bisa mengganggu, seperti infeksi saluran pernafasan dan diare. Hasil riset menunjukkan 41,9% anak Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernafasan dan 12,2% anak masih sering terkena diare. Oleh karena itu anak harus mendapatkan nutrisi dan perlindungan yang tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan asupan probiotik seperti Lactobacillu
Boleh bunda? Iya boleh
Ah aku suka banget dengan kata katanya, iya boleh seakan kita mensuport segala kegiatan sikecil untuk bereksplorasi. Tapi emang suport kok hehe
Dengan selalu mensupport dengan mengatakan iya boleh, si kecil jadi lebih percaya diri dengan kemampuannya.
Nak Eci selalu semangat dan anteng ya kalo dibawa Mama kemana2.. boleh bagi tipsnya kak? hehe.. btw Gerakan Iya Boleh yg diinisasi Dancow ini betul2 bikin saya salut, apalagi dengan adanya Modul, makin semangat deh saya mendukung keinginan anak bereksplorasi 🙂
Tidak ada tips apa-apa. Kebetulan Eci memang tipikal anak introver yang lebih senang mengamati dan lebih nyaman bermain dan bercerita dengan orang yang akrab dengannya. Walaupun memang diawal-awal saya membawanya kemana-mana, saya selalu meminta pengertiannya bahwa mama akan kesulitan kalau Eci tidak tenang. Hehe.
Suka sekali dengan modulnya, bisa dibaca juga oleh suami.
lama gak ketemu ecy , ternyata ecy samaan dengan abangzam, lebih suka main lego sendiri, konsen mewarnai atau bikin2 huruf, beda dengan maraja yang lebih suka lari-larian. Modulnya dancow memang keren, abis baca jadi kayak dipandu untuk jadiin anak2 unggul.
Thanks for sharing,.