Merenovasi rumah dengan uang yang terbatas membuat kami mesti memutar otak. Agar hasilnya memenuhi kebutuhan, unik dan sesuai budget. Dengan sedikit kreativitas, kami pun berkreasi dengan membuat beberapa produk interior sendiri. Salah satunya, lampu. Kali ini saya mau sharing bagaimana kami membuat DIY lampu dapur menggunakan loyang kue.
Styling On Budget
Bagi yang mempunyai dana terbatas seperti kami, merenovasi cukup menguras tenaga dan tentu saja uang. Tetapi bagaimana pun kami harus mengubah beberapa hal agar sesuai kebutuhan kami sehari-hari. Karena rumah adalah tempat dimana kami berada dalam waktu cukup lama. Maka, seluruh kebutuhan ruang harus terpenuhi.
Karena berencana membuat rumah 2 tingkat, hal yang pertama kami lakukan adalah membuat pondasi. Selanjutnya merenovasi bagian belakang. Terutama kamar utama dan dapur. Dan terakhir membuat desain interior agar tampilannya lebih cantik.
Untuk memenuhi semua itu, tentu membutuhkan dana yang tak sedikit. Setelah berdiskusi, kami pun memilih menekan biaya interior. Salah satu caranya membuat produk interior sendiri.
Lampu yang Mahal
Salah satu produk interior yang sangat berpengaruh terhadap keindahan ruang adalah cahaya. Pendar lampu pada posisi yang tepat bisa menciptakan good ambience serta menambah estetika ruang. Tetapi setelah pergi ke beberapa toko lampu, kami dibuat cukup kaget. Harga lampu hias cukup mahal. Paling sederhana saja bisa seharga 500 ribu rupiah.
Setelah melihat-lihat, kami pun memutuskan untuk membuat sendiri. Hitungan jauh lebih murah. Jadi budgetnya bisa digunakan untuk yang lain. Saya lebih memikirkan unsur desainnya. Sedangkan suami bertugas mengatur arus listriknya.
DIY Lampu Dapur
Salah satu lampu yang kami buat adalah lampu untuk dapur. Karena lokasinya di dapur, saya kepikiran membuat lampu dengan kap dari loyang kue. Saya mengunjungi beberapa toko alat kue hingga menemukan loyang yang saya inginkan.
Selanjutnya suami saya bertugas bagaimana menghubungkan lampu dan kabel-kabelnya. Sebagai mantan mahasiswa elektro, dia sangat paham tentang hal ini. Terkahir finishing dengan pilox warna hitam agar sesuai dengan tema dapur kami yang raw dan edge.
Karena dapur adalah pusat rumah, kami selalu memastikan tempat cukup terang. Oleh karena itu kami memilih lampu charge. Bisa digunakan untuk cahaya sehari-hari. Namun pada saat bersamaan dia menyimpan daya yang digunakan saat mati lampu.
Tutorial DIY Lampu Dapur
Bahan:
– Lampu
– Kabel dan sambungan lampu
– Loyang Kue berbentuk bergerigi agar tampak lebih dinamis
– Sambungan pipa untuk mengaitkan loyang dan stand lampu.
Cara membuat:
1. Warnai bagian luar loyang. Bagian dalamnya biarkan berwarna silver. Berfungsi sebagai reflektor agar lampu lebih terang.
2. Masukkan stand lampu beserta kabel melalui lubang tengah loyang.
3. Pada sisi kabel yang kosong, masukkan pipa yang sesuai. Kami menyambungkan dua buah penyambung pipa.
4.Setelah posisi loyang sudah cukup kuat ditopang kabel, pasang lampunya.
5. Terkahir sambungnya kabel dengan kabel yang telah tersedia di dapur.
Bagaimana, mudahkan? Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di video ini.
Nantikan tutorial lampu lainnya di blog ini atau follow instagram rumah kami @ourjoyhome.
Kereeenn ! Ga sabar pengen jalan2 ke rumah echii..hihi
Ayo bawa Auf dan Khansa jalan2 kesini
Ayok meetup anak2 hihihi diceritakan Anbhar kalau rumah echi keren dan nyaman.
Ayo kak, jalan2 lagi kesini. Itu hari sebentar sekali ji baby jo karena keburu magrib mi
wah kreatif banget idenya
Terima kasih mbak. Semoga menginspirasi
Bagus mba… 🙂 cantik… Bisa minta rekomendasi untuk pilox yang dipakai? Lampunya juga unik, modelnya gendut gitu, naksir… Beli dimana mba? Salam kenal ya 🙂
Terima kasih mbak. Merk pilox aja mbak, saya beli warna hitam doff. Lampunya itu lampu charge, memang bentuknya agak besar. Kalau mati lampu bisa dipakai. Belinya di toko alat listrik. Semoga membantu mbak
Kereen! Saya nda pernah kepikiran kalo loyang bisa dibikin jadi kap lampu
Terima kasih. Saya juga baru kepikiran saat lihat loyang kuenya menghadap ke bawah. Hehe
Seperti interior cafe-cafe kekinian ya..keren
Terima kasih kak. Cuma berusaha membuat rumah lebih nyaman
Waah.. kece lampunyaa.. saya liat loyangnya kok lapar yah wahahaa
Hahaha. Salah fokus lagi Tari
mauuuuu
Yuk dibikin kak Lina
Wow kerennya, pas udah jadi lampu nggak terlihat kalau kap nya adalah loyang kue. Mangtabs .
Terima kasih teh Awie
Bookmart deeh. Sukaku DIY seperti begini.
Pingback: Inart's Story - DIY Sarung Bantal dari Kemeja Bekas -