Sakuku, Dompet Elektronik Seru Tanpa Ragu

Terkadang saya lupa membawa dompet dan baru sadar setelah ingin mengambil uang di dalamnya. Syukur-syukur kalau masih sempat balik ke rumah, tapi kalau sudah di pusat perbelanjaan terpaksa belanjanya dibatalkan atau kalau sudah di tempat makan, terpaksa makannya ditunda. Tetapi malam rabu kemarin (9 Agustus 2016) saya dapat solusinya, tidak perlu lagi repot-repot pulang ke rumah, membatalkan belanja atau menunda makan. Bahkan dengan solusi ini, saya bisa ambil uang tanpa harus membawa kartu ATM. Mau tau? Baca review kegiatan saya kali ini.

Seperti biasa saya hadir di kegiatan blogger sambil membawa si kecil, Eci. Kali ini baju kita kompakan pakai denim, menyesuaikan warna dari pihak pengundang, BCA. Setelah mengisi daftar hadir, kami masuk ke Bistropolis Cafe. Suasana di dalam sudah cukup ramai, sekitar 30 blogger dan beberapa staf BCA hadir. Dengan lampu yang sedikit redup, membuat mata kita langsung tertuju ke atas panggung yang gemerlap. Tulisan “Ngobrol Bareng Blogger” dengan tulisan putih berlatar biru terpampang besar di belakang panggung. Saya mengambil tempat duduk tak jauh dari pintu, hanya di sana yang terlihat masih kosong. Setelah merasa nyaman di tempat duduk, kami pun dipersilahkan memilih menu lalu menyimak acara malam itu.

Acara pertama dimulai dengan materi dari bintang tamu kita hari itu. Beliau seorang wartawan di salah satu koran lokal di Makassar sekaligus selebgram dengan followers lebih dari 15 ribu pengguna instagram.

Presentasinya dimulai dengan memperlihat foto-foto di instagramnya. Pemilik akun @hhacii_ ini menampilkan genre foto natural dengan konsep kekinian, editan warna tone yang instagramable menjadi andalannya. Tipe instagram yang sedang banyak digandrungi remaja saat ini. Foto-foto yang terdapat di akun instagram lelaki dengan nama lengkap Al Hafsi ini memang bukan asal foto, setiap foto selalu memperhatikan  lighting, komposisi dan angle-nya. Agar lebih stunning, dia mengeditnya dengan beberapa aplikasi editan seperti snapseed, vsco, dan lightroom.

Selain itu penggunaan caption yang inspiratif dan puitis juga menjadi andalan kakak ini. Tidak lupa dia memberikan tips waktu untuk mengunggah foto agar mengundang banyak like, yakni pukul 10 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Dengan banyaknya “like”, maka kesempatan foto kita masuk di kanal explore akan semakin besar. Strategi ini akan mengundang lebih banyak followers. Bergabung di komunitas foto serta menambahkan hashtag di foto juga penting untuk memperluas viewer foto kita.

Bagaimana cara belanja, makan di resto hingga ambil uang tunai tanpa bawa dompet yang saya ceritakan di awal? Nah, acara inilah yang dinanti. Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab oleh mbak Diandra dari BCA. Setidaknya ada 5 poin penting yang bisa saya simpulkan dari presentasi malam itu.

#1 Mudah digunakan dan Aman

Registrasi Sakuku sangatlah mudah, kita tinggal buka Google Play Store (Android OS 4.0 ke atas) atau Apple App Store (iOS 7.1 ke atas) dan mencari dengan kata kunci “Sakuku”.  Kita tinggal mengunduhnya. Setelah berhasil, tinggal registrasi, baca dan setujui segala persyaratannya lalu masukkan data diri serta buatlah PIN berupa 6 digit numerik, maka aplikasi Sakuku siap digunakan. Tapi aplikasi ini tidak bisa digunakan  pada handphone yang telah di jailbreak, hal itu merupakan salah satu cara menjaga keamanan. Karena handphone yang telah di jailbreak, keamanan datanya sudah berkurang.

Dompet elektronik ini terdaftar dengan nomor handphone kita sendiri, nomor handphone kita sama fungsinya dengan nomor rekening/nomor pengenal Sakuku. Biaya pembukaan rekening hanya seharga satu kali sms saja. Setiap akan membuka aplikasi dan akan bertransaksi akan diminta memasukkan nomor PIN, sehingga keamanan terjamin.

Jika handphone kita hilang, kita bisa memblokir layanan cukup dengan menghubungi Halo BCA dan saat menginstall ulang di handphone yang berbeda kita cukup memasukkan nomor hp dan data diri yang sama, maka saldo kita akan kembali seperti sebelumnya. Alasan pertama ini sudah cukup menarik, bukan?

#2 Dapat digunakan sebagai alat pembayaran

Jika sudah registrasi, lalu Sakuku bisa digunakan untuk apa? Saya juga sempat mempertanyakan ini dalam hati. Tetapi penjelasan mbak Diandra malam itu membuat saya mengangguk-angguk dan sedikit berbinar-binar.

Sebagai orang yang agak pelupa, dompet sudah sering ketinggalan di rumah tapi handphone selalu diusahakan ada. Setelah sadar dompet ketinggalan, terpaksa balik ke rumah atau menelpon orang terdekat. Shopping gagal, makan di luar pun terpaksa ditunda. Namun semua itu tak akan lagi dialami karena dengan memiliki dompet elektronik Sakuku, kita bisa menggunakan sebagai alat pembayaran. Berbagai merchant sudah bekerjasama dengan Sakuku, bahkan menawarkan promo-promo menarik yang berlaku sepanjang tahun dan akan terus memberikan benefit bagi penggunanya. Beberapa merchant yang sudah bekerjasama dengan Sakuku diantaranya Bistropolis, Pepper Lunch, My Kopi O, dan lainnya.

Sebelum digunakan sebagai alat pembayaran, jangan lupa mengisi saldonya. Saldo maksimal yang bisa tersimpan di Sakuku adalah 1 juta rupiah, tetapi jika kita mengaktivasi Sakuku Plus, bisa menyimpan hingga 5 juta rupiah. Cara top-up nya cukup mudah dengan melakukan transfer dari ATM BCA, KlikBCA, atau m-BCA pada BCA mobile. Bagaimana jika tidak memiliki rekening BCA? Tidak masalah, karena Sakuku ini dirancang untuk semua orang bukan hanya nasabah BCA saja, oleh karena itu nomor rekeningnya berupa nomor handphone masing-masing. Jika belum memiliki rekening BCA kita bisa meminta tolong keluarga atau teman untuk mengisikan melalui rekeningnya. Bahkan pada perkembangan akan datang, transfer deposit ke Sakuku bisa melalui bank lain.

#3 Bisa isi pulsa dan transfer saldo

Sudah lupa dompet, tidak punya pulsa untuk menelpon pula? Aduh kasihannya… Tidak perlu khawatir, karena dengan aplikasi Sakuku, kita bisa mengisi pulsa dengan sangat mudah. Saldo Sakuku bisa digunakan untuk mengisi pulsa ke nomor handphone kita, nomor lain maupun melakukan permintaan isi pulsa ke nomor teman Sakuku yang kita miliki.

Benefit lain yang bisa didapatkan dari Sakuku, kita bisa transfer uang atau meminta transfer ke teman yang memiliki Sakuku dengan minimal transfer 5 ribu rupiah. Jangan lupa, teman yang diminta atau meminta transfer harus lebih dulu mengaktifkan layanan Sakuku Plus.

#4 Berbagi Tagihan bersama teman

Seringkali saat sedang makan ramai-ramai, pembayarannya pun patungan. Ada saling pengertian antara teman, selain itu bayar bersama memiliki keseruan tersendiri. Kalau biasanya kita patungan dengan uang fisik, dengan aplikasi Sakuku ini kita juga bisa melakukan saweran atau di aplikasi ini menggunakan istilah Split Bill. Fitur ini bisa berbagi tagihan ke maksimal 9 orang teman yang juga sudah mengaktifkan Sakuku Plus. Seru, kan?

#5 Bisa digunakan untuk tarik tunai

Mengumpulkan kartu ATM, kartu Flazz, atau kartu kredit membuat dompet jadi kelihatan tebal, bukan zamannya lagi. Dengan hanya membawa handphone kemana-mana, kita sudah bisa mengambil uang tunai. Yah, dengan aplikasi Sakuku Plus ini memungkinkan kita untuk melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku. Caranya pun mudah tinggal akses Sakuku untuk mendapatkan kode tarik tunai dan bisa menarik uang tunai kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000 sekali transaksi. Aplikasi ini sangat menarik, bukan?

Aplikasi ini merupakan inovasi BCA melihat arah kecendrungan lifestyle saat ini. Handphone telah menjadi sahabat setia yang selalu ada kemanapun kita pergi. Dengan aplikasi Sakuku ini, hangout kemanapun jadi semakin seru dengan segala fiturnya karena kita seperti membawa dompet di dalam smartphone.

Saya menatap Eci malam itu, teknologi terus berlari, banyak hal yang dengan cepatnya ketinggalan jaman. Anak-anak pasti akan mengikuti setiap perkembangannya agar dianggap kekinian. Sebagai orang tua kita harus pelajari dan adaptasi setiap tapak kemajuan teknologi atau kita akan ditinggalkan oleh anak yang sepenuhnya direnggut teknologi.