Hari ini Eci berusia 18 bulan. Tidak terasa telah melewati satu setengah tahun bersamanya. Jika dibulan pertama ia lahir kadang lupa caranya menangis, sekarang sudah pintar pura-pura menangis untuk cari perhatian. Sudah banyak kata yang bisa dia ucapkan dengan jelas. Semua orang di rumah sudah bisa dipanggilnya. Bapak, Mama, Ibu, Ma’ Enna, Oma, Bunda, Ai, Abil, Wiu, bahkan Hilmi sepepunya yang tinggal di Palopo.
Dia lebih senang makan sendiri daripada disuap. Mulai suka makan ayam dan ikan walau kadang-kadang masih dilepeh. Makanan favoritnya wortel, kentang serta sayur mayur lainnya. Minuman favoritnya teh. Sebelum minum kadang ngomel-ngomel kalau panas tapi sekalinya berhasil diminum dan ternyata sudah tidak panas, dia tidak mau berhenti hingga tetes terakhir.
Sudah pandai mendengar perintah. Disuruh ambil ini itu selalu menurut. Paling suka menyandarkan kepalanya di kasur dan badannya di lantai sambil main dan ngerocos tidak jelas. Jika akan keluar rumah langsung minta pakai sepatu dan jilbab.
Sedihnya karena sejak hari rabu dia muntah dan hari kamisnya mencret hingga 3 kali. Kemarin karena masih mencret dan muntah, jadi langsung kami bawa ke UGD karena tanggal merah. Diberi obat untuk membantu pencernaannya. Alhamdulillah hari ini muntah dan mencretnya masing-masing tinggal sekali. Dia tertidur lebih cepat dari biasanya. Semoga cepat sembuh, Nak. Mama ingin lihat Eci ceria lagi.