25 Jam

      Tak ada komentar pada 25 Jam

Malam ini mood saya jadi tidak karuan mengetahui apa yang telah saya rencanakan sejak semalam tidak ada satupun terlaksana. Seharusnya beberapa hal sudah selesai hari ini, tapi terpaksa di tunda besok karena seharian tidak ada yang bisa menjaga Eci.

Sejak memiliki bayi, waktu jadi seperti terbatas. Beberapa agenda tidak bisa sesuai jadwal tapi mengikuti kapan Eci tidur. Sejak awal memutuskan untuk tidak menggunakan asisten rumah tangga dan sejak umur 8 bulan Eclair tidak betah bersama orang lain selain mama dan papanya. Akhirnya dengan terpaksa semua rutinitas sebelumnya dihentikan untuk sementara.

Tapi perlahan saya mulai bosan dengan rutinitas yang stagnan itu. Ingin mencoba membuat hidup dinamis lagi. Berani terima orderan kue lagi meskipun beberapa kali hasilnya tidak maksimal karena diiringi tangisan Eci. Dan seharusnya proses pembuatan kuenya dimulai tadi, tapi kenyataannya tidak memungkinkan.

Ah…rasanya 24 jam dalam sehari masih terasa kurang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.