Every love story is beautiful but ours is my favorite
Ketika ijab kabul kau ucapkan 3 tahun yang lalu, kemudian disambut kata sah yang bersahut-sahutan, aku sadar, saat itu aku resmi menjadi istrimu. Kitapun menjalani hari-hari pertama pernikahan kita. Berbulan madu ke Bali, dan merayakan kebersamaan itu.
Tapi ternyata pernikahan tidak seindah bulan madu, banyak hal yang harus diperjuangkan.
Sebelum menempati rumah senyaman ini, kita pernah tidur di sebuah kos-kosan. Dari kos-kosan fasilitas AC lalu akhirnya pindah ke kos-kosan yang fasilitasnya hanya kipas angin demi menghemat keuangan. Lalu pindah ke rumah orangtuaku yang banjir setiap hujan dan berteman dengan tikus. Kemudian kita pindah lagi ke kos-kosan yang terletak di lantai 2 dengan fasilitas tangga putar yang membuat pusing setiap tiba di kamar. Hingga akhirnya, kita memutuskan untuk tinggal di rumah ini yang selalu kita rindukan setiap meninggalkannya.
Sebelum memiliki mobil, kita pernah naik motor berdua. Menempuh jarak yang kadang cukup jauh hingga pinggangku terasa sakit dan tanganmu pegal. Berkendara menembus panas dan hujan hingga kadang kamu bertanya dari depan, apakah aku baik-baik saja? Dan aku akan selalu menjawabnya baik-baik saja, tak ingin membuatmu khawatir meski panasnya telah membuat kepalaku sangat sakit atau hujannya membuat pakaian dan jilbabku basah.
Entah berapa kali aku menangis karena sangat berharap bisa segera hamil. Apalagi ketika orang lain mencemooh tanpa pernah berempati atas apa yang telah kita usahakan. Namun kamu selalu mampu membujukku, menenangkanku dan meyakinkankan bahwa akan tiba saatnya nanti. Dan akhirnya penantian itupun tiba, pada ulang tahun pernikahan tahun lalu kita memperoleh hadiah bahwa aku akhirnya hamil. Hari ini, anak itu telah tumbuh menjadi anak yang sangat lucu dan menggemaskan bagi siapa saja yang melihatnya.
Dulu, kamu pernah sangat kurus dan akhirnya kita berkembang bersama. Membuatku bangga ketika mata keluargamu berbinar-binar melihat tubuhmu yang makin berisi. Anak kita juga tumbuh dengan pertambahan berat badan yang baik setiap bulannya, menjadikan kita trio tembem yang sangat lucu.
Syukur selalu kupanjatkan atas karunia yang Allah berikan kepada keluarga kita dengan segala proses dan pencapaiannya. Memiliki suami yang sabar, penyayang dan bertanggung jawab sepertimu adalah salah satu karunia terindah dalam hidupku. Karunia itu semakin berwarna dengan hadirnya seorang anak perempuan yang aktif dan ceria. Beberapa ujian telah kita lewati bersama, kelak akan ada ujian lain menguji kita dan kita telah berkomitmen untuk melewatinya bersama.
Selamat ulang tahun pernikahan, sayang. Kisah cinta kita jauh lebih indah dari kisah cinta manapun yang pernah aku lihat dan dengar.
Aku mencintaimu.
selamat ulang tahun pernikahan 🙂