Entah mahasiswa telah kehilangan kreativitas atau mahasiswa kini terlalu kaya atau mahasiswa makin malas atau mahasiswa kini yg jauh lebih modern dan aku hanyalah manusia jadul (jaman dulu) yg hidup di masa yang salah.
Mahasiswa yang aku tahu adalah manusia kreatif yg bisa menghasilkan suatu karya dengan biaya semurah-murahx, memanfaatkan barang bekas slama msh bisa dimanfaatkan.
Hari ini…, gambaran itu telah punah ditelan jaman. Tak ada lagi kertas A4 ditempel2 mjd satu A2. Tak ada lagi tinta suntuk murah yang terpaksa di beli untuk memprint.
Segala hal yang bisa di bayar dan menyuruh orang mengerjakannya adalah wajah mental mahasiswa hari ini.
Aku ingin bangga, tapi tak tahu membanggakan apa! membanggakan kekayaan teman2ku, membanggakan ke moderean teman2ku, ataukah aku harus bangga hidup di jaman ini. Atau…. aku harus bangga bahwa “uang” telah menjadi Tuhan yg Maha Agung.
Aku ingin bersedih. Tapi apa yang mesti aku sedihkan? kemiskinanku? kemiskinan negaraku? atau kenyataan bahwa aku tak layak hidup di masa kini?
aq setubuh,,eh,setuju dengan mu…….