Wisata edukasi seharusnya tidak dimaknai sempit di tempat tertentu saja. Tetapi bisa dilakukan dimana saja. Merunut pada pengertian wisata yakni mengunjungi suatu tempat untuk bersenang-senang, maka boleh saya katakan mengunjungi tempat bermain di Mall dapat pula dikatakan wisata. Selama si kecil merasa bahagia dan bisa mengambil pelajaran dari sana.
Terinspirasi dari tulisan Mengedukasi Anak saat Berwisata yang merupakan tulisan Indira pemilik blog http://diraindi.com saya terinspirasi menulis tentang wisata edukasi Eci di sebuah tempat bermain anak di Mall.
Baca Juga : Melatih Motorik Halus dengan Mengancing Baju
Berakhir Pekan di Mall
Akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk kami, mama dan bapak, memberikan waktu berkualitas untuk Eci. Ingin rasanya membawanya ke tempat wisata yang lebih natural. Sayangnya kendala kondisi dan waktu membuat kami kadang harus mengurungkan niat itu dulu. Hingga dapat waktu dan kondisi yang memungkinkan.
Setiap minggu, setidaknya kami membawanya ke sebuah tempat bermain anak di Mall. Ada salah satu tempat bermain favorit dia yang terletak di Panakukang Square. Tempat bermainnya lumayan bersih. Banyak jenis permainan yang ditawarkan. Dan dari segi harga lumayan terjangkau. Jika meminta Eci memilih di tempat bermain lain, dia selalu lebih menyukai yang ini.
Sebagai orang tua, tentu kami berharap membawanya bermain akan membuatnya senang. Dan tempat bermain ini memang punya daya tarik tersendiri sehingga kami mengizinkan Eci bermain disana. Tidak hanya bermain, tetapi Eci juga bisa mempelajari banyak hal di tempat ini.
Baca Juga : Eci Pipis Sendiri
Wisata Edukasi di Tempat Bermain Anak
Ada beberapa poin yang bisa saya simpulkan dengan membawa Eci ke tempat bermain ini.
Mengajarnya Sosialisasi
Sebagai anak yang belum sekolah, membawanya ke tempat bermain setidaknya mengajarkannya untuk bersosialisasi. Dengan begitu dia akan paham bahwa karakter orang berbeda-beda. Dia harus bisa beradaptasi dengan bermain dengan anak yang tenang, aktif atau bahkan yang dengan mudahnya merebut mainan temannya. Lingkup sosial di tempat bermain tersebut makin lama, makin membuatnya paham bahwa banyak orang lain di sekitarnya. Bukan hanya bapak dan mamanya saja.
Melatih Motorik
Salah satu wahana yang paling disukai Eci ditempat tersebut adalah wahana mandi bola. Syukurnya tempat mandi bola di tempat ini bersih jadi tidak membuat kami khawatir dengan banyak berita mengerikan yang beredar akhir-akhir ini. Dengan bermain dengan bola, dapat melatih kemampuan motoriknya. Terutama dalam hal melempar dan menangkap.
Memberikan Pemahaman Tentang Berbagi
Bermain sendiri dengan bermain di tempat bermain di tempat umum tentu berbeda. Saat bermain di tempat umum, sebagai orang tua kita harus memahamkan anak bahwa mainan yang ada di tempat itu bisa digunakan oleh siapa saja. Bukan merupakan hak pribadi kita seperti saat di rumah. Dengan begitu, perlahan dia mulai paham tentang berbagi dan bermain bersama.
Bener mak, edukasi bisa dimana aja dan kapan saja sebetulnya. Bahkan sesimpel main main di mall ya Mak.
Sama kayak Pica, suka main di wahana permainan di Panakkukang Square dekat Carrefour. Oma Opanya yang selalu bawa ke sana
Iya yah, edukasi bisa di mana saja dan bisa sambil bermain juga, gak harus di ruang kelas, malah lebih menyenangkan. Thanks sharingnya mak
Pingback: Wisata Edukasi - Life After 27
sekarang lagi musim hujan mba… jadi wahana permainan di Mall bisa jadi pilihan, anak bisa main tanpa takut akan turun hujan…
Pingback: Wisata Edukasi Saat Pulang Kampung – Life After Twenty Seven
Berapa kah biaya untuk wisata edukasi ini?
Setujuu banget, sekarang dimana aja bisa dijadiin sebagai tempat edukasi buat perkembangan tumbuh anak-anak
Yang sulit untuk diketahui yakni apakah anak benar-benar mendapatkan edukasi dari apa-apa yang sudah disebutin itu?
Oh ya? Wah ternyata terkandung orang tuanya seberapa kreatif dalam mendidik anak.
sekarang sudah banyak tempat bermain yang sekaligus bisa dipakai untuk belahjar jga yaa
Pingback: Inart's Story - Menghabiskan Akhir Minggu di Iya Boleh Camp -