Menjelang akhir tahun lalu, saya mengikuti sebuah komunitas di instagram bernama uploadkompakan. Entah apa yang menggerakkan saya waktu itu, padahal sebelum-sebelumnya saya tidak tertarik ikut challenges seperti itu dan memilih membuat challenges sendiri. Niat awalnya ingin menguji diri sendiri, agar tahu sampai dimana kemampuan foto saya dan ternyata foto-foto saya selama ini tidak ada apa-apanya, minim secara teknik dan jauh dari rasa.
Setiap hari saya mencoba untuk memotret sesuai tema yang diberikan dan hal itu menjadi rutinitas baru bagiku, memotret menjadi semacam “me time” dikala Eci sedang tidur. Perlahan saya mulai belajar, memperbaiki kesalahan dan mencoba menghasilkan gambar yang lebih bagus. Dan hingga hari ini, mulai ada peningkatan. Saya mulai paham tentang lighting, mulai sedikit luwes styling, mulai memahami komposisi dan mulai mampu mengolah rasa, berbicara dari foto.
Awal tahun ini, saya berinisiatif membentuk kompakers makassar. Iri melihat daerah lain yang sudah terkumpul dan sudah meet up bahkan 2 hingga 3 kali. Disinilah awal saya menemukan sebuah keluarga baru, anggota uploadkompakan yang tinggal di Makassar. Kehadiran mereka dalam grup sungguh sangat berwarna. Berbeda penampilan, berbeda karakter tapi kami disatukan dalam satu kegemaran yang sama, foto-foto. Bahkan kesamaan kegemaran kami bukan sebatas foto-foto saja tapi juga dalam hal-hal yang lain.
Meskipun kami terbilang baru kenalan tetapi rasanya sudah sangat akrab. Sharing-sharing di grup tidak sebatas tips dan trick foto semata tetapi jauh lebih banyak membahas hal yang abstrak. Terkadang sangat serius, terkadang pula membawa suasana sedih tapi lebih banyak membuat senyum-senyum dan tertawa.
Bila penasaran melihat foto-foto karya kami, bisa di cek dengan hestek #kompakersmakassar di instagram.
Pingback: Inart's Story - Temu Akbar UploadKompakan 2017 -
Artikel yang sangat bagus …
Ulasan informasi yang disampaikan sangat bermanfaat …
Terimakasih informasinya min …
Ditunggu artikel selanjutnya …
Salam kenal …