Dulu… aku tak pernah habis pikir dengan mereka yang rela begadang untuk menonton pertandingan sepakbola, olahraga yang dimainkan oleh 22 pemain untuk memperebutkan satu bola. Namun, Euro 2008 mengubah perspektifku mengenai olahraga yang satu ini. Berawal karena tidak bisa tidur di malam hari, akhirnya ikut-ikutan menonton bola dengan orang-orang di rumah untuk mengisi waktu. Dan hingga hari ini, pertandingan demi pertandingan tidak pernah kulewatkan.
Hidup itu perjuangan. Setidaknya hal itu yang bisa ku pelajari dari pertandingan tersebut. Setiap orang harus berlari dan berkerjasama untuk mencapai tujuannya. Meski selalu saja ada halangan yang menghambat seseorang mencapai tujuannya, tetapi kita harus terus berusaha.
Ada saatnya kita bertahan menghadapi cobaan tetapi ada pula saatnya kita untuk bekerja dengan keras mencapai keinginan. Kadang kita terjatuh tetapi harus bangkit lagi. Dan banyak pelajaran lain tentang kehidupan yang kita dapatkan dari pertandingan itu.
Seorang suporter rela membela tim kesayangannya mati-matian. Ada tawa bahagia tetapi adapula deraian air mata. Uniknya, bagaimanapun keadaan tim kesayangannya, seseorang pasti akan membela mereka yang menjadi keluarganya. Ternyata nepotisme tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi gejala suporter dapat mengambarkan fenomena tersebut.
Portugal, Kroasia dan Belanda mendapatkan point tertinggi di grupnya dan melaju ke babak seperempat final. Tak dapat dielakkan, kemampuan mereka di babak penyisihan mampu membius penonton untuk mengandalkan mereka di babak berikutnya. Tetapi kehebatan di babak penyisihan rupanya tidak menjadi patokan mereka dengan mudah lolos ke babak semifinal. Rupanya runner up di tiap grup mampu mengalahkan mereka. Jerman yang sempat di kalahkan Kroasia di babak penyisihan ternyata mampu mengalahkan
Portugal yang banyak di jagokan oleh penonton. Turki yang tidak diperhitungkan ternyata mampu mengalahkan Kroasia yang mencapai poin sempurna di babak penyisihan. Dan Belanda yang berhasil meraih juara di penyisihan dengan skor yang cukup tinggi di setiap pertandingan, Belanda VS Italia 3-0, Belanda VS Perancis 4-1, Belanda VS Rumania 2-0, rupanya tak menjadi patokan Belanda bisa dengan mudah lolos di babak semifinal. Rusia berhasil mengalahkan tim orange ini dengan skor 3-1. Italia sebagai juara dunia pun terkalahkan oleh Spanyol pada adu finalty.
Yah Bola itu bundar. Tidak ada sisi yang selalu di bawah, di atas, di kanan ataupun di kiri. Setiap sisi berhak menduduki keadaan tertentu.
Kini, Euro 2008 telah memasuki babak semifinal. Siapa yang kamu jagokan?
yah gw kirain mau ngebahas film “bola itu bundar”…….tapi asik jg pembahasan lo, ciaoooooooolalala