Satu semester telah terlewati dengan segala kemalasan dan semangat yang telah patah. Harus kuakui, semester ini tidak kujalani dengan sepenuh hati. Banyak mata kuliah yang tidak kuhadiri, apalagi setelah masuk di rumah sakit. Terkadang penyakitku kambuh lagi membuatku tak mampu beranjak dari rumah ke kampus.
Malas yang masih mendominasi diperparah dengan semangat yang tidak lagi pernah terpompa untuk bangkit dari keterpurukan. Aku terbuai dengan segala katidakaktifan ini. Begitupula mata kuliah SIP. Sejak tidak mengikuti mid, aku mulai pasrah dan tidak peduli lagi dengan mata kuliah ini. Kemalasan ini diperparah dengan tidak menunjangnya komputer untuk mengerjakan tugas dari Kak usro. Daftar hadir yang minim, tugas yang tidak terkumpul, dan mid yang tidak terikuti membuatku makin malas berusaha melulusi mata kuliah ini.
Kuliah lapangan pun aku hadiri tak lebih dari permintaan teman-temanku bahwa ini adalah kuliah lapangan terakhir bagi angkatan kami. Atas nama kebersamaan yang hampir pudar, aku menghadirinya agar bisa kembali mengingat kebersamaan bersama mereka lagi. Sudah cukup lama aku tidak bersama dengan mereka di luar kelas mata kuliah. Kuliah Kerja Lapangan di Singapore-Malaysia hingga KKN tidak ku hadiri bersama-sama dengan mereka. Terlalu banyak kisah 1st PWK yang mengalir tanpaku. Dan kuliah lapangan ini adalah kebersamaan terakhir yang wajib aku ikuti.
Disorientasi berkuliah membuatku tak begitu serius seperti dulu dan kini aku sadar setelah aku dinyatakan tidak lulus mata kuliah ini.
Aku ingin bangkit lagi…
Aku ingin aktif lagi….
Aku ingin bersamangat lagi…
Seperti dulu…