Perkenalkan ini kak Eva. Seorang petinggi salah satu perusahaan kontraktor di Makassar. Sekaligus senior saya di Jurusan Arsitektur Unhas. Beliau adalah salah satu orang yang meyakinkan saya berbakat di bidang fotografi. Beliau banyak memberi kritik dan saran membangun. Salah satu supporting system yang membuat saya akhirnya berada di jalan ini.
Supporting System
Dia salah satu yang paling bersemangat membawa saya dalam perubahan menuju kebaikan. Detail memperhatikan potensi hingga penampilan. Tidak ragu mengkritik jika itu memang tidak sepadan. Sekaligus orang yang selalu memberikan bantuan dan membuka jalan. Padanya saya harus banyak berterima kasih.
Perkenalan Kami
Perkenalan kami berawal dari sebuah komunitas bernama Kompakers Makassar. Hari itu, kak Eva menawarkan diri ingin ikut meet up kami. Meskipun baru datang hari itu, Kak Eva sangat mudah membaur. Sejak saat itu, kami sering bertemu. Entah itu aktivitas komunitas kami. Hingga kami terlibat pada sebuah proyek yang sama. Kami punya beberapa kesamaan, yang membuat obrolan kami mudah klik satu dan lain.
Role Model
Pertengahan tahun lalu, kami pernah ngobrol berdua di sebuah restoran. Durasinya cukup lama dan saya banyak mendapat insight disana. Salah satu yang paling membekas adalah “role model”.
“Sebagai ibu rumah tangga, kamu harus bergaul dengan banyak orang sukses. Kalau kami yang bekerja, bisa lihat bos sebagai role model. Jadi ada contoh untuk bergerak maju. Sedangkan pekerja mandiri seperti kamu yang tidak punya keluarga pengusaha harus mencari role model sendiri agar tidak terjebak dalam kacamata kuda.”
Kalimat itu cukup membuat saya tersentak sejenak, lalu melanjutkan dengan anggukan. Sejak saat itu saya belajar membuka diri. Mencoba melepas identitas sebagai manusia soliter. Mencari dan belajar dari beberapa role model. Bukan hanya melihat dari jauh, tapi berusaha bergaul lebih dekat. Melihat kesehariannya, bukan sekedar sosial medianya. Dan betul, banyak sekali hal baru yang saya pelajari selama 6 bulan terakhir.
Sekali lagi terima kasih banyak kak Eva. Terima kasih sudah jadi role modelku. Sehat-sehat ki 😘
apa yang menjadi dasar untul menjadi role model?