Akhir-akhir ini, online shop berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan kanal maya, seseorang sudah bisa mempunyai tokonya sendiri bahkan memperkerjakan banyak orang. Tingginya persaingan online shop, membuat pemilik toko yang menggunakan jasa internet ini memikirkan strategi marketing. Ada yang bersaing dengan harga, perkuat promosi di berbagai media, hingga menawarkan free ongkir dan berbagai diskon. Tetapi pengalaman saya kali ini agak berbeda, meski saat saya menghubungi costumer service, dia tidak mau mengaku ini sebagai strategi marketing tetapi tetap saja terasa aneh. Sejujurnya awalnya saya tidak mau menulis ini, agar saya tidak mempromosikannya. Tetapi saya lalu berpikir bagaimana seandainya ada orang lain yang mengalami hal yang sama?
Tepat minggu lalu, hari Jum’at pagi, saya menerima email dari Salestock Indonesia bahwa saya mendaftarkan akun di olshop tersebut. Padahal saya bukanlah orang yang senang belanja fashion seperti produk-produk yang ada di toko itu. Anehnya, nomor telpon yang didaftarkan bukan nomor telpon saya. Tidak beberapa lama, email berikutnya masuk bahwa saya telah belanja produk disana. Katanya saya membeli Blouse, warna kuning, ukuran XXXL. What? Pertama saya tidak tertarik membeli baju berwarna kuning dan meski badan saya saat ini cukup subur tetapi belum sampai menggunakan ukuran XXXL. Saya pun mencoba menelepon nomor yang tertera di email yang mendaftarkan saya di olshop tersebut. Tetapi berulang kali saya telepon, tetapi tidak aktif.
Beberapa hari sebelumnya seorang teman juga menerima barang dari online shop padahal dia tidak membelinya. Dia menerima sebuah anting-anting padahal dia tidak butuh anting-anting seperti itu dan tidak menyukai modelnya, terlebih lagi dia menggunakan jilbab yang tidak membutuhkan aksesoris anting-anting. Ketika saya menanyakan ke teman tersebut, olshop apa yang mengirimkannya barang ternyata olshop yang sama dengan yang mengirimkan saya email.
Segera saya mengirimkan email ke email cs yang tertera untuk memberi tahu bahwa saya tidak membeli barang tersebut. Tetapi email saya tidak berbalas.
Hingga akhirnya siang ini, Jumat (04/03/2016) kurir JNE datang ke rumah. Ibu yang menerimanya lalu menyampaikan kepada saya harus membayar 60 ribu rupiah. Mendengar itu, saya langsung keluar. Saya yakin, barang yang datang ini pasti dari olshop yang mengarang saya membeli barang disana. Sayapun berdebat dengan kurir, berulang kali saya meyakinkan bahwa saya tidak pernah sama sekali membeli barang tersebut. Tetapi kurir tidak mau mengerti, dia pun tetap memaksa saya membayar barang tersebut. Saya mencoba memastikan dengan menelpon nomor telepon penerima yang ada di invoice, tetapi tidak aktif. Kepada kurir lalu saya ceritakan bahwa ada teman saya yang mengalami hal yang sama, barang yang tidak dia beli terkirim ke rumahnya. Saya juga menjelaskan telah mengirim email ke CS toko tersebut tapi tidak dibalas. Hingga akhirnya kurirpun mengalah dengan wajah yang sangat kecewa. Saya pun ikut kasihan, bapak ini harus berpanas-panasan mengantar barang kepada orang yang tidak membeli barang tersebut.
Tadi saya mencoba menghubungi cs Sale Stock melalui fasilitas chat yang ada di webnya. Dan cs hanya meminta maaf dan menuduh saya memberikan data pada pihak lain. Logikanya sederhana saja, kalau orang lain sengaja membeli untuk saya kenapa mesti COD? Kenapa tidak sekalian bayarkan sekalian. Atau kalaupun barang itu ingin dibeli orang lain, kenapa harus mengirim ke alamat saya?
Sekali lagi tulisan ini hanya untuk berbagi pengalaman, jangan sampai ada lagi korban selanjutnya. Beranikan untuk menolak barang yang dikirimkan kepada kita kalau kita tidak tahu pengirimnya atau tidak merasa membelinya.
salestock ini juga suka mengadd bbm. wah warning nih.. tapi berhubung rumah saya di daerah jadi kayaknya tidak tersedia layanan COD
Aq pernah belanja di salestok dulu banget, menurutq emg pelayanannya kurang memuaskan krn lead time deliverynya hampir 2 minggu. Olshop lain ga selama itu. Setelah itu ga pernah belanja disana lg meski kdg ngiler sm produk2nya yg keliatannya bagus di fotonya.
Oh kualitas barangnya trnyata ya so so lah utk harga segitu. Btw, nice post n share ya mba ina 🙂
Halo mba, aku Dilla salah satu owner Sale Stock. Saya baru saja mengirim email ke mba supaya bisa segera kami refund.
Satu hal yang sangat perlu saya klarifikasi, bahwa kejadian ini bukan strategi marketing kami. Belakangan ini sudah ada beberapa kasus yang serupa dengan yang mba alami -ada segelintir org yg memanfaatkan data yg mereka miliki (email dan alamat) untuk memesan di Sale Stock dan mengejutkan orang2 seperti mba. Kami sedih mendengar kejadian seperti ini dan akan terus meningkatkan pencegahan fraud.
Kalau mba belum pernah belanja di Sale Stock sama sekali, maka kami tidak mungkin memiliki data mba. While we are improving our anti-fraud system, bolehkah saya minta izin untuk menggunakan link blog mba ini untuk kami share di sosial media kami untuk berhati2 dalam menshare informasi pribadi secara online?
Terima Kasih untuk izinnya ya mba 🙂
Wuih, dapat informasi kita dari mana ya Mbak?
Loh, kok serem gini ya? Posisinya kalau barang itu diterima tidak langsung oleh kita, tapi orang lain yg di rumah tidak tahu-menahu dan kadung dibayar 🙁
Makasih share pengalamannya ya..
Sama K’, mgg lalu sy jg dpt sms yg isinya sy sdh login dan pesan barang di salestock. Padahal sy nda pernah merasa bikin akun dsitu. Untung alamat COD nya di Banten, jd sy nda pusing ji. Tp yg jd tanda tanya itu dataku diambil dari mana? Karena nama sama hpku cocok. Cuma emailku ji yg beda. Sy curiga diambil dari fb
Mereka dapat data kita dari mana? Masa ada jual beli data.
Waduh, pdhal aku sering nongkrong di websitenya mak. Ternyata eh ternyata. Baru tau sampe kayak gini .
Tapi kasian orang jne nya. Sabar ya pak
Kalau yang menerima bukan kita, misal suami bisa jadi main bayar aja kali ya karena dikira istrinya yang pesan
kok mereka bisa tahu alamat Calon pembeli darimana ya?
Iihhh kok begitu deh.. Jadi takut deh.. Soal nya banyak juga aku bekerja sama dengan online shop.. Takut mereka malah bagi bagi alamat gitu.. Brb apus data diri di temoat tempat rawan deh
wah bahaya ya mbak.
itu kalau kita unsubscribe dari membership seketika saat kita menerima email pemberitahuan telah mendaftar, padahal kita tidak merasa mendaftar ke sana, bisa nggak ya?
serem banget dan kok cash on delivery?
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Heemmm, info penting
Kasihan kurirnya tapi sebel juga ada yg menyalahgunakan data
Hmmm.. Kok aneh banget ya. Bisa tau alamat email dan alamat rumah. Sekarang makin aneh aja ya modus orang mau jualan/nipu. Harus makin hati-hati. TFS ya. 🙂
Saya juga pernah dapet email dari OS fashion dwngan modus serupa, udah di-un subscribe berkali-kali masih dikasih newsletter juga. Mungkin bisa juga adminnya nyari alamat email (kan suka dipajang di blog tuh) orang2. Terus dimasukin ke daftar langganan. Wallahu ‘alam.. Mesti hati2 sama modus masa kini
Dr pertama tau ttg salestock inipun aku udh GA tertarik blass beli brg2 mrk mbak. Pertama modelnya norak Dan jelek, trs terlalu gencar iklannya di BBM Dan FB. Brkali2 tuh aku reject di BBM. Trnyata licik bgt jg ya caranya.. Makin aku blacklist berarti..TX infonya mbak
Wah, ada ya yang model begini. serem juga Tetap berhati-hati. TFS
Waduh kok kyk gtu ya? Langsung unlike Sale Stock di FB
aduh makasih nih info yang bermanfaat, artinay kita juga bisa berjaga2 ya
Aduh rawan banget ya ini.. Untung belum pernah subscribe di sini.
Ya ampun.. Nyebelin banget sih.. aku jauh-jauh deh dari sales*ock. Makasi infonya ya Maaaaakkk
Masa??..pdhal AQ dulu langganan loo di salestock..sering beli2 baju..skrg dah gk prnh lgi..Krn model nya mulai gk update..
Tpi masa salestock gtu??… Trus skrg GIMANA NIH KABAR NYA SALESTOCK??, denger2 Uda gk laku ,trus mereka ganti level baru namanya SOEABEL?, apa Krn bnyk kasus yg sprti ini Yaaa jdi skrg Soraya Uda gk diminati lgi?? Trus akhirnya ganti nama SOEABEL gtu?? Biar dipercaya lgi oleh pembeli ???
Anyway..i don’t know lahhh