Liburan

      Tak ada komentar pada Liburan

Saatnya Wanita Mendayung

Harusnya hari ini saya sudah berada di Sungai Citarik. Suara deras air sungai terngiang di telinga beradu dengan suara-suara gembira dari banyak perempuan yang mungkin ada disana. Anganku pun menembus ruang, tiba disebuah kondisi dimana saya terduduk di atas perahu karet, menggunakan sebuah pelampung serta memegang sebuah dayung. Tentu saja senyumku akan tersungging lebar seperti senyuman manis dari peserta perempuan lainnya yang sedang menikmati petualangan yang sangat mengasikkan itu.

Sayang… itu hanya ada dihayalanku saja. Nyatanya, hari ini saya masih di kota ini, kota Makassar tempatku lahir, sekolah, kuliah hingga lulus kuliah. Petualangan impian yang harusnya saya nikmati hari ini, hanya tinggal impian saja.

Beberapa bulan lalu, seorang teman memperlihatkan sebuah pengumuman tentang kegiatan ini. Mengetahui pesertanya dibatasi, segera saya mendaftarkan diri sebelum kuotanya habis. Hingga awal bulan April sebuah email dari panitia pelaksana pun datang, agar saya memberikan konfirmasi keikutsertaan dengan membayar uang pendaftaran sebelum tanggal yang telah ditetapkan.

Saya berusaha mencari uang untuk kegiatan tersebut, tapi hingga batas tanggal yang telah ditetapkan, saya belum juga mampu untuk membayarnya. Iseng, saya mencoba meminta dispensasi kepada panitia agar saya diberikan keringanan batas tanggal pembayaran. Syukurlah panitia menyetujui hanya saja, saya tetap tak mampu membayarnya. Lagipula kalau pun saat itu saya mampu membayarnya, saya tidak yakin mampu membeli tiket untuk kesana. Pfuuu…. sedihnya!

Sebenarnya bukan rafting yang menjadi tujuan utama saya ingin ikut serta dalam kegiatan ini. Saya hanya ingin LIBURAN. Itu saja. Sebuah liburan yang menarik telah menjadi impianku sejak lama, sejak skripsi yang tak kunjung selesai, sejak masalah nilai yang tak kunjung beres, sejak jadwal ujian yang tak kunjung datang. Saya selalu berharap akan ada sebuah liburan yang menyenangkan untuk menyegarkan kembali jiwaku yang sangat lelah akhir-akhir ini. Akan ada sebuah liburan sebagai hadiah atas kelulusan yang dengan susah payah saya capai.

Dulu ibu pernah berjanji akan membelikan tiket untuk rencana liburanku itu. Tapi… ah… saya lupa kalau itu hanya janji dan mungkin selamanya hanya akan menjadi janji seperti janji-janji yang lain. Janji-janji yang tak akan terwujud jika bukan saya sendiri yang mewujudkannya.

Tapi bagaimana cara mewujudkan impian itu dengan kondisi yang ada sekarang…???

Aah… saya hanya butuh LIBURAN. Itu saja.

0 thoughts on “Liburan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.